1.Had Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim
Had Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim menemukan YouTube inc. pada 14 February 2005. Jawed Karim meninggalkan perusahaan untuk mengejar level yang lebih tinggi lagi di stanford university.
Steve mambangun YouTube menjadi suatu fenomena dan membuat YouTube dihargai $1,65 milliar oleh google kurang dari 1 tahun setelah peluncuran.
Sebagai teknisi perusahaan, Steve mengembangkan pusat data perusahaan dan membuat YouTube menjadi tempat tujuan hiburan utama dan salah satu website yang paling populer di internet. Dia menangani technology dan pengembangan produk termasuk system operasi dan pengembangan feature dan pelayanan yang mudah digunakan oleh semua orang.
2. Mark Elliot Zuckerberg
Ia adalah pendiri sekaligus CEO situs pertemanan Facebook, yang anggotanya sudah mencapai 500 juta orang. Majalah keuangan Forbes mencatatnya sebagai miliarder termuda, yang kekayaannya didapatkan atas hasil keringatnya sendiri dan bukan karena warisan, sepanjang sejarah.
Pada tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil membuat situs Facebook dari kamar asramanya. Sekadar tahu, warna dasar situs jaringan sosial itu biru, karena Mark buta warna dan warna terbaik yang bisa dilihatnya adalah biru. Tanpa membuang waktu, ia lantas mengumumkan situsnya itu dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat (sekitar dua minggu), Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.
3. Evan Williams
Evan Williams adalah seorang pencipta blogger/twitter dan pengusaha Amerika yang telah mendirikan beberapa perusahaan Internet, termasuk Pyra Labs (pencipta Blogger weblog-authoring software dan twitter), yang saat ini CEO-nya.
Williams dibesarkan di sebuah pertanian di Clarks, Nebraska, di mana dia membantu dengan irigasi tanaman di musim panas. Ia kuliah di Universitas Nebraska selama satu tahun setengah,dan meninggalkan kuliah untuk mengejar karir.
4. Larry Page dan Sergey Brin
Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 7 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.
5. Jerry Yang
Jerry Yang lahir di taiwan tahun 1968, kemudian ia hijrah ke amerika dan bertemu dengan David Fillo. Dengan David Fillo teman yang ia dapatkan selagi kuliah di Stanford Universerity, Hari – harinya ia lalui dengan surfing. Saat surfing mereka kebingungan untuk mencari sesuatu yang bisa menghubungkan dengan dunia maya. Maka pada tahun 1994 mereka rajin mengumpulkan link – link dari situs – situs favorit mereka.
Karena terlalu banyak link, maka mereka membaginya dalam beberapa kategori sehingga terbentuklah YAHOO yang merupakan singkatan dari yet another hierarchical oficious oracle. Tujuannya adalah untuk mecari sesuatu di internet seperti search engine (mesin pencari). Mulanya mereka hanya menggunakan ini untuk pribadi, tapi ternyata bisa dipakai orang lain sebagai titik awal untuk mencari apapun di dunia maya.
Dengan makin banyaknya peminat, maka mereka berdua makin menyempurnakan situs ini dilengkapi dengan fitur – fitur yang menarik. Alhasil setiap bulannya mereka mendapat 232 juta pelanggan. Dan semakin bertambah sampai saat ini.
6. Budiono Darsono
Hampir setiap hari kita membuka situs detik.com untuk melihat berita terkini. Namun kita belum tentu mengenal siapa yang berada di balik kisah sukses pendirian situs berita online pertama di Indonesia tersebut. Dialah Budiono Darsono. Idenya mendirikan detik.com ini berawal ketika majalah Detik harus dibredel di era Orde Baru karena dianggap berlawanan dengan pemerintah. Media internet kala itu belum memiliki banyak regulasi sehingga lebih mampu memuat berita yang bersifat kritis sekalipun kepada pemerintah.
7. Rudi Salim
Bisnis game online membawanya meraih keberuntungan. Meski pun pada awal dirinya terjun ke bisnis online berawal dari usaha pembiayaan traksaksi penjualan online. Namun kini, usahanya sudah berjalan hingga memiliki delapan cabang di delapan kota. Selain itu, omsetnya sudah mencapai Rp. 1,3 Miliar sebulan. Semua itu diraih dengan mengorbankan kuliahnya serta menjual mobil dan sebuah usaha karaoke milik keluarga.
8. Hendrik Tio
Hendrik adalah pemilik sekaligus pendiri toko online terbesar di Indonesia yaitu Bhinneka.com. Berdiri sejak tahun 1999, kini toko tersebut sudah mampu meraup omset hingga 60 miliar setahunnya. Sebuah angka yang fantastis terutama jika melihat modal awal yang dikeluarkannya hanya senilai Rp. 100 juta.
9. Andrew Darwis
Andrew Darwis adalah pelopor berdirinya situs komunitas terbesar di Indonesia, yaitu kaskus.com. Dalam situs ini, menyediakan ruang bagi seluruh pengguna internet untuk berdiskusi hingga bertransaksi bisnis.
10. Habibie Afsyah
Habibie adalah seorang tokoh bisnis online yang memiliki kekurangan pada bagian kakinya. Namun dengan kekurangan tersebut, menjadi sebuah semangat untuk menekuni dunia bisnis online dengan memanfaatkan situs Amazon.com. Kini Habibie selain menjadi tokoh bisnis online, juga sudah berperan sebagai trainer di Eprofitmatrix dan juga menerbitkan buku.
0 komentar:
Posting Komentar